Protein Dalam Makanan Kucing

Posted By Dr Pethouse
18-Jan-2020
Cat
Share

Sebagai hewan karnivora sejati, kucing lebih banyak membutuhkan asupan protein dibandingkan karbohidrat. Meskipun banyak masyarakat awam di Indonesia seringkali memberikan makanan kucing berupa nasi dicampur ikan yang dianggap bergizi, nyatanya banyak ditemukan kasus indigesti yang dialami oleh kucing-kucing tersebut.

Pada dasarnya, di era sekarang telah banyak diproduksi makanan khusus kucing yang diformulasikan khusus untuk mendapatkan nilai protein tinggi. Dilansir dari jurnal tahun 2014 AAFCO (Association of American Feed Control Officials) tentang nutrien standar dalam makanan kucing mengandung minimal 26% protein. Kadar protein dalam tubuh kucing sangat diperlukan sebagai sumber energi aktivitas mereka sehari-hari serta menjamin pertumbuhan dan perkembangan tubuh mereka. Tak hanya itu, sebuah produk makanan kucing dianggap seimbang apabila telah memenuhi lemak minimum 9% dan dilengkapi vitamin juga mineral. 

Selain mengetahui kadar protein dalam pakan, pemilik juga diharapkan selalu menjaga jumlah asupan makanan kucing di rumah. Kebutuhan makanan untuk satu ekor kucing dewasa diperkirakan berkisar 2% dari berat badan. Dan, selalu konsultasikan kesehatan kucing Anda ke dokter hewan terdekat.

Demikianlah ulasan mengenai protein dalam makanan kucing. Jika Anda masih bingung dan ragu untuk memilih makanan kucing dengan kandungan protein yang tinggi, Anda bisa mencoba makanan kucing kemasan yang diproduksi oleh Pet House dan diformulasikan oleh ahli gizi dibuat dari bahan yang berkualitas. Makanan kucing kemasan dari Pet House memiliki dua bentuk yaitu berbentuk donat dan berbentuk ikan yang baik dimakan oleh kucing berusia 6 bulan keatas. Untuk informasi lebih lengkap bisa kunjungi daftar makanan kucing ini.

Kembali ke daftar